Header Ads

Selasa, 08 Januari 2013

Pendidikan


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
 aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

[sunting]Filosofi pendidikan

Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan
 berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum
bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan
musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia
bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.
Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti
daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah
 membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya."[rujukan?]
Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam,
sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran
 anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

[sunting]Fungsi pendidikan

Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang
nyata (manifes) berikut:
  • Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
  • Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi
  •  kepentingan masyarakat.
  • Melestarikan kebudayaan.
  • Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Fungsi laten lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.
  • Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua
  •  melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
  • Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk
  •  menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan 
  • adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu
  •  hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
  • Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat
  •  mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan 
  • prestiseprivilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga 
  • diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih 
  • tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.
  • Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat 
  • masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi
  •  pada orang tuanya.
Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:
  • Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
  • Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
  • Menjamin integrasi sosial.
  • Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
  • Sumber inovasi sosial.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More